PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengatakan timnya banyak belajar dari kesalahan. Sebab demikian, Bagnaia pun merasa motor terbarunya, Desmosedici GP23 sudah memiliki setelan terbaik, setelah sebelumnya banyak menuai kekurangan.
"Pada tes terakhir musim 2021 di Jerez, sepertinya motor baru itu luar biasa. Kemudian kami datang ke Sepang dan perasaan itu bukan yang terbaik. Setelah itu kami bekerja keras untuk mendapatkan setelan terbaik, semua orang tahu ceritanya,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Selasa (14/2/2023).
“Tahun ini saya merasa nyaman dengan motor sejak pertama kali keluar. Kami sudah sangat dekat dengan spesifikasi 2022, yang memiliki pengembangan selama empat tahun. Itu hal yang baik, kita bisa bahagia tentang itu,” tambahnya.
Untuk diketahui kembali, para pembalap sebelumnya melintas di Sirkuit Sepang untuk mengikut tes pramusim MotoGP 2023. Pecco (julukan Francesco Bagnaia) berhasil finis di posisi kedua dalam tes di Sepang, akhir pekan lalu.
Ia hanya tertinggal 0,80 detik dari rider Mooney VR46, Luca Marini, yang mencatatkan waktu tercepat di angka 1 menit 57,889 detik. Tentu saja, hasil tersebut sangat menggembirakan bagi juara MotoGP 2022 tersebut.
BACA JUGA:Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia Sepakat Ducati Desmodici GP23 Sulit Dikendalikan
Paasalnya, sekarang Bagnaia mengaku langsung nyaman dengan motor GP23-nya setelah melewati uji coba di Valencia pada akhir November 2022 dan di Malaysia pada akhir pekan kemarin. Menurutnya, kenyamanan itu bisa didapatkan karena timnya telah belajar dari kesalahan tahun lalu.