PEMBALAP Red Bull Racing, Max Verstappen sudah bicara soal pensiun dari Formula One (F1), meski kontraknya di timnya saat ini masih sampai tahun 2028. Hal itu diketahui, dalam satu ungkapan pria asal Belanda itu, yan mengatakan sudah merencanakan hal lain setelah kontraknya habis di Red Bull.
“Masalahnya adalah kami (pembalap F1) sering bepergian dan bahkan sekarang semakin banyak balapan. Saya mulai mempertanyakan soal kedekatan dengan keluarga, teman, dan orang terdekat,” ucapnya dilansir dari Daily Mail.
Lebih jauh ia menyebutkan sudah cukup senang dengan torehannya di F1 dalam beberapa tahun terakhir. Dirinya pun memberi kode akan melakukan hal berbeda kelar kontraknya di Red Bull habis.
“Saya sudah mencapai semua yang saya inginkan di Formula Satu, tapi saya tahu saya memiliki kontrak sampai 2028. Saya akan berusia 31 tahun pada saat itu dan itu masih cukup muda, tapi seperti yang saya katakan, saya juga ingin melakukan hal yang berbeda dalam hidup,” tambahnya.
Seperti diketahui, Max Verstappen menandatangani kontrak baru dengan Red Bull pada Maret 2022. Dia dikontrak sebesar 40 juta pounds (Rp733,9 miliar) per tahun hingga 2028 mendatang.
BACA JUGA:Christian Horner Minta Max Verstappen dan Sergio Perez Lakukan Hal Ini di F1 2023
Meski baru berusia 25 tahun, bintang asal Belanda itu sudah mengemas dua gelar juara dunia F1 yakni pada 2021 dan 2022. Alhasil, dia telah memiliki prestasi yang setara dengan beberapa pembalap legendaris F1 lainnya seperti Fernando Alonso, Mika Hakkinen dan Emerson Fittipaldi.
Oleh karena itu, pembalap kelahiran Belgia itu merasa sudah mendapatkan semua yang diimpikannya di ajang F1. Dengan begitu, waktu Max Verstappen di F1 kurang lebih hanya tinggal enam musim lagi.
Namun semua, itu cukup baginya untuk bisa menyamai atau bahkan melebihi rekor gelar juara F1 terbanyak yang saat ini dipegang Lewis Hamilton dan Michael Schumacher. Sekadar informasi, kedua pembalap itu sudah meraih tujuh titel juara F1 sepanjang sejarah.
Akan tetapi, tentunya hal itu hanya bisa dicapai jika kekasih Kelly Piquet itu mampu menyapu bersih sisa enam musimnya tersebut dengan gelar juara. Meski terlihat berat, hal itu tak begitu sulit bagi Max Verstappen.
Sebab, Red Bull sangat mendominasi dalam dua musim terakhir. Di sisi lain, capaian itu juga pernah ditorehkan oleh Lewis Hamilton dalam tujuh musim pada periode 2014-2020.
(Hakiki Tertiari )