Aryono mengatakan hendak mengembalikan chemistry dan feeling bertanding Pramudya/Yeremia setelah jarang tampil selama enam bulan terakhir. Oleh karena itu, Yeremia merasa sangat bersyukur bisa diberi kesempatan untuk tampil di BAMTC 2023.
Lebih lanjut, pemain berusia 23 tahun itu tak memasang target bisa bermain dalam berapa pertandingan di BAMTC 2023. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik ketika diberi kesempatan untuk turun bertanding.
Yeremia sendiri sebenarnya mengaku masih ada sedikit trauma dengan cedera lututnya sehingga terkadang masih ragu ketika melakukan gerakan di atas lapangan. Meski kondisi psikologisnya belum pulih sepenuhnya seperti itu, dia merasa tak terbebani dipilih untuk tampil di BAMTC 2023.
“Ya, itu kan keputusan pelatih. Pasti tim Indonesia pengen kasih yang terbaik. Kalau dikasih kesempatan, puji Tuhan sih biar bisa bertambah pengalaman di ajang beregu,” jelas Yeremia.
“Enggak ada sih kalau beban. Mungkin dikasih kesempatan ya dimaksimalkan semaksimal semungkin,” sambungnya.
(Djanti Virantika)