JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, ikut masuk skuad Indonesia di Badminton Asian Mixed Team Championship 2023 atau Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Beregu Campuran 2023. Dia merasa sangat bersyukur mendapat kesempatan ini karena dirinya juga baru saja sembuh dari cedera.
“Ya, saya bersyukur bisa dapat kesempatan main di BAMTC,” ujar Yeremia kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, pada Rabu 9 Februari 2023.
“Karena mungkin jarang pertandingan terus dikasih kesempatan pertandingan untuk beregu ini, ya bagus puji Tuhan bisa ikut,” sambungnya.
BACA JUGA: Hasil Drawing Badminton Asia Mixed Team Championship 2023: Indonesia Gabung Grup C!
Yeremia memang baru saja sembuh dari cedera panjang. Dia harus menepi selama enam bulan sejak pertengahan 2022 untuk memulihkan kondisinya.
Setelah sembuh, Yeremia kembali mengikuti turnamen. Dia beraksi di Malaysia Open 2023 pada awal 2023 sebagai turnamen pertamanya pasca-comeback.
Di ajang itu, Yeremia yang tampil bersama pasangannya, Pramudya Kusumawardana, harus terhenti di babak 16 besar. Dia kemudian beraksi lagi di Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023.
Usai tampil di tiga turnamen BWF World Tour 2023, pasangan ranking 20 dunia itu pun terpilih dalam skuad Tim Merah-Putih untuk BAMTC 2023. Ajang itu akan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 14-19 Februari.
Pramudya/Yeremia akan bersama duet nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, membela Indonesia di turnamen beregu campuran itu dari sektor ganda putra. Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, sendiri mengungkapkan alasan Pramudya/Yeremia dipilih untuk berlaga di Badminton Asian Mixed Team Championship 2023.
Aryono mengatakan hendak mengembalikan chemistry dan feeling bertanding Pramudya/Yeremia setelah jarang tampil selama enam bulan terakhir. Oleh karena itu, Yeremia merasa sangat bersyukur bisa diberi kesempatan untuk tampil di BAMTC 2023.
Lebih lanjut, pemain berusia 23 tahun itu tak memasang target bisa bermain dalam berapa pertandingan di BAMTC 2023. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik ketika diberi kesempatan untuk turun bertanding.
Yeremia sendiri sebenarnya mengaku masih ada sedikit trauma dengan cedera lututnya sehingga terkadang masih ragu ketika melakukan gerakan di atas lapangan. Meski kondisi psikologisnya belum pulih sepenuhnya seperti itu, dia merasa tak terbebani dipilih untuk tampil di BAMTC 2023.
“Ya, itu kan keputusan pelatih. Pasti tim Indonesia pengen kasih yang terbaik. Kalau dikasih kesempatan, puji Tuhan sih biar bisa bertambah pengalaman di ajang beregu,” jelas Yeremia.
“Enggak ada sih kalau beban. Mungkin dikasih kesempatan ya dimaksimalkan semaksimal semungkin,” sambungnya.
(Djanti Virantika)