JAKARTA – Wakil ganda campuran Indonesia tampil kurang menggigit di tiga turnamen awal 2023 ini. Hasil itu lantas membuat pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo kecewa.
Amon bahkan mengakui bahwa performa anak buahnya yang ada di Pelatnas PBSI masih kurang memuaskan di awal tahun ini. Menurut Amon, para wakil ganda campuran Indpnesia masih kalah dari para lawan dari segi kualitas fisik dan power serta belum bisa bermain dengan konsisten.
Amon menilai performa ketiga pasangan andalannya di PBSI masih belum memuaskan di awal tahun ini. Selain karena persiapan yang kurang matang, menurutnya mereka juga kalah dari segi fisik dan juga power oleh para rival mereka.

“Masih belum memuaskan ya performa mereka karena saya megang juga baru sebulan, belum latihan full. Ya intinya masih belum memuaskan hasilnya di awal tahun ini,” kata Amon kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (8/2/2023).
“Persiapan juga belum siap maksimal, sama kualitas di kekuatan fisik dan power masih kurang,” tambahnya.
Selepas ditinggal sang pelatih, Nova Widianto, yang hijrah ke Malaysia pada awal tahun ini, performa Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, bisa dibilang cukup buruk. Padahal, pada akhir tahun lalu, Rehan/Lisa baru saja juara Hylo Open 2022 dan Rinov/Pitha tampil sangat apik di gelaran BWF World Tour Finals 2022.
Follow Berita Okezone di Google News