ALASAN Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan lebih dipilih untuk main di Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 atau Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 terungkap. Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, membeberkan alasannya.
Ya, PBSI sudah resmi merilis skuad Indonesia untuk berlaga di Badminton Asia Mixed Team Championship 2023. Di sektor ganda putra, dua pemain yang dipilih adalah Fajar/Rian dan juga Pramudya/Yeremia.
Sejatinya, Indonesia punya banyak sekali pemain berbakat di sektor ganda putra. Selain dua nama di atas, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, hingga pasangan yang baru merebut gelar juara di 2 turnamen beruntun, yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Munculnya nama The Prayer -julukan Pramudya/Yeremia- pun menarik perhatian. Pasalnya, mereka terbilang baru saja comeback setelah Yeremia absen panjang selama enam bulan karena cedera lutut kiri.
Aryono Miranat pun mengungkapkan alasan memilih Pramudya/Yeremia untuk menemani Fajar/Rian di turnamen yang juga memperebutkan tiket lolos ke Piala Sudirman 2023 itu. Dia mengatakan memiliki beberapa pertimbangan dalam mengambil keputusan itu.
"Mereka (Pram/Yere) sudah lama enggak bertanding, jadi supaya memperbaiki ranking mereka, terus memperbaiki karena sudah lama enggak main ya jadi agak kagok, jadi ya biar biasa lagi," ungkap Aryono kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (8/2/2023).
BACA JUGA: Kandas di Perempatfinal Indonesia Masters 2023, Fajar Alfian/Rian Ardianto Akui Kelelahan
Namun di balik itu, nama Pramudya/Yeremia pun awalnya tidak terpilih untuk masuk dalam skuad. Aryono mengungkapkan sebelum terpilih Fajar/Rian dan Pramudya/Yeremia, ada dua pasangan lain yang dipertimbangkan.
Kedua nama itu adalah Bagas Maulana/Shohibul Fikri dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Akan tetapi, setelah melakukan pertimbangan, keputusan akhir adalah memilih Fajar/Rian dan Pramudya/Yeremia.
BACA JUGA: 5 Pebulu Tangkis Indonesia dengan Kelakuan Tengil dan Nyeleneh yang Bikin Lawan Jadi Kesal Gregetan
Menurutnya Bagas/Fikri diprioritaskan untuk persiapan All England 2023 karena berstatus juara bertahan. Lalu, setelah memilih Pramudya/Yeremia, tim ganda putra menunjuk Fajar/Rian karena dianggap sebagai pasangan terbaik dan berpengalaman.
"Sebelumnya, awalnya Bagas/Fikri dan Leo/Daniel (yang dipilih). Terus diganti terakhir Fajar/Rian dengan Pram/Yere,” jelas Aryono.
“Ya, Bagas/Fikri fokus All England dulu, kasih kesempatan Yere tanding karena sudah lama enggak tanding. Nah, Fajar/Rian masuk karena negara lain juga ada yang full team," sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News