Share

Kandas di Perempatfinal Indonesia Masters 2023, Fajar Alfian/Rian Ardianto Akui Kelelahan

Andika Rachmansyah, Jurnalis · Sabtu 28 Januari 2023 00:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 27 40 2754536 kandas-di-perempatfinal-indonesia-masters-2023-fajar-alfian-rian-ardianto-akui-kelelahan-OBTUMMnyX9.jpeg Fajar Alfian/Rian Ardianto gagal ke semifinal Indonesia Masters 2023 (Foto: Aldhi Chandra/MNC Portal Indonesia)

SALAH satu ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal lolos ke semifinal Indonesia Masters 2023. Hal itu tak terlepas dari kekalahan mereka di babak perempatfinal usai tumbang dari pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Asa Fajar/Rian untuk menembus semifinal harus sirna. Pasangan berjuluk Fajri itu harus kalah dari Liu/Ou dalam pertarungan sengit tiga gim dengan skor 21-11, 13-21, dan 23-25 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat 27 Januari 2023 malam WIB.

 Fajar Alfian/Muhammad Rian

Usai laga, Rian Ardianto tak menampik kalau kelelahan menjadi salah satu faktor kekalahan mereka. Terlebih, bahu pemain asal Bantul itu sudah terasa tidak nyaman.

“Lelah pasti ada tapi semua pemain juga ikut tiga turnamen juga ya jadi itu bukan alasan,” ujar Rian kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia.

“Memang agak sedikit berasa ya (bahunya). Sebenarnya dari pas di India sudah berasa cuma kan di terapi sampai sekarang tidak begitu sakit sih namun agak berasa,” lanjutnya.

BACA JUGA:Hasil Perempatfinal Indonesia Masters 2023: Fajar Alfian/Rian Ardianto Gagal Tembus Semifinal Usai Dikandaskan Wakil China

Di sisi lain, Fajar Alfian juga mengungkapkan kalau bagian pahanya sempat ketarik saat pertandingan berlangsung. Hal tersebut tak luput dari pertandingan yang mereka mainkan berjalan selalu rubber game sejak babak pertama.

Follow Berita Okezone di Google News

“Tadi pahanya agak sedikit ketarik. Mungkin karena kita terus main rubber game setiap hari dan tadi alot banget (gamenya) jadi paha agak ketarik,” ucapnya.

Fajar Alfian/Muhammad Rian

Lebih lanjut, Rian Ardianto mengakui permainan Liu/Ou lebih fokus saat di poin-poin kritis. Kendati harus menelan kekalahan, pemain berusia 26 tahun itu tetap bersyukur dan akan segera melakukan evaluasi.

“Mereka (Liu/Ou) di poin-poin terakhir deffense nya gak gampang mati ya, kita harus benar-benar pinter memanfaatkan momentum. Di poin-pioin terakhir kita agak sedikit kehilangan,” paparnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini