Meski demikian, Red Bull sendiri masih akan menggunakan merek Red Bull Powertrains (RBPT). Hal itu bertujuan agar lebih bebas dalam mengatur mesinnya.
Oleh sebab itu, Ford tidak akan membuat dan menyuplai mesin secara langsung kepada Red Bull. Nantinya, mesin RBPT yang akan diberi merek Ford.
Nantinya, pabrikan yang bermarkas di Detroit, Michigan, tersebut akan memberikan sokongan dana untuk RBPT. Rencananya sokongan itu akan digunakan untuk membangun mesin spesifikasi 2026.
Keadaan tersebut pula yang membuat Red Bull bakal meluncurkan mobilnya di Amerika Serikat. Nama Ford akan diresmikan sebagai salah satu rekan tim berbendera Austria tersebut.
Hanya saja, belum diketahui apakah nama Honda atau HRC bakal tetap muncul di mobil Red Bull atau tidak. Mengingat basis mesin RBPT masih dibangun di pabrik milik Honda.
(Hakiki Tertiari )