BEGINILAH fakta menarik dari nomor 1 yang dikeramatkan pada kejuaraan dunia balap motor MotoGP. Layaknya pemain sepakbola yang memiliki identitas nomor punggung, dalam dunia balap motor MotoGP juga ada nomor yang terpampang di motornya. Tentu banyak yang mengingat dengan nomor 46 yang sangat identik dengan legenda MotoGP Valentino Rossi.
Namun dalam dunia MotoGP, terdapat satu nomor yang dianggap keramat, yaitu nomor 1. Saking dikeramatkannya, bahkan nomor 1 telah lama vakum dari lintasan balap motor dunia ini.
Namun pada MotoGP 2023 ini akan ada pembalap yang akan menggunakan nomor 1 kembali setelah vakum satu dekade, yaitu Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo. Menurut bos divisi balap ducati, nomor 1 dipilih karena melambangkan supremasi atas hasil kerja keras yang telah dilakukan bertahun-tahun lamanya.
Namun di balik kembalinya nomor 1 ke MotoGP, banyak fakta menarik yang juga alasan mengapa nomor 1 ini menjadi keramat. Nomor 1 ini dianggap membawa kesialan untuk pembalap yang memakainya.
Mitos tentang “Numero Uno Curse” yang berkembang menyebutkan jika pembalap yang memenangkan MotoGP kemudian menggunakan nomor 1 di balapan berikutnya kerap kali gagal dan tidak mendulang prestasi. Itu juga yang menjadi alasan Fabio Quartararo sang jawara MotoGP 2021, enggan menggunakan nomor 1 di MotoGP 2022.
Berbagai kejadian yang pernah terjadi tentang pembalap pengguna nomor 1 juga semakin memperkuat mitos tersebut. Gabor Talmacsi menjadi pembalap terakhir yang menggunakan nomor 1 di kelas 125cc pada 2008. Sedangkan pembalap dengan nomor 1 di kelas 125cc yang sekarang disebut menjadi Moto3 adalah pembalap asal Jepang, Haruchika Aoki pada 1996.
Di kelas 250cc atau sekarang bernama Moto2, Jorge Lorenzo menjadi pembalap terakhir yang menjadi juara dunia pada 2007 dengan nomor 1. Dan nomor 1 ini terakhir kali dipakai di kelas Moto2 pada tahun 2015 oleh Tito Rabat.
Di kelas premier atau MotoGP, Casey Stoner menjadi pembalap terakhir yang pernah menggunakan nomor 1 pada tahun 2012 dan finis di peringkat ketiga. Mick Doohan menjadi pembalap terakhir yang dapat menjuarai MotoGP dengan nomor 1 pada tahun 1998 saat namanya masih kelas 500cc.
Follow Berita Okezone di Google News