Bahkan, pembalap berusia 29 tahun itu mengaku terkejut bisa dihormati seperti itu oleh para pembalap lainnya. Pasalnya, selama ini dia menganggap dirinya sebagai ‘bajingan’ di atas trek yang selalu berambisi mengalahkan siapa pun dengan cara yang agresif.
“Dengan beberapa pembalap Anda sudah dihormati karena Anda memiliki hubungan yang baik. Tetapi ebeberapa yang lain melakukannya (slowdown lap di Mugello) adalah kejutan,” ujar The Baby Alien.
Pada akhirnya, Marquez berhasil melewati operasinya dengan baik dan bisa balapan lagi setelah tiga bulan menepi. Performanya pun terlihat semakin membaik setelah itu hingga dia naik podium kedua di Australia dan akhirnya dia finis di posisi 10 klasemen akhir MotoGP 2022.
Sekarang, pembalap bernomor 93 itu sedang fokus melatih fisiknya dalam persiapan menuju MotoGP 2023. Tentunya hal itu ditujukan agar dia bisa berada dalam kondisi yang bugar sepenuhnya untuk kembali ke jalur perebutan gelar juara setelah melewati masa sulit selama tiga tahun terakhir.
(Djanti Virantika)