Blak-blakan, Andrea Dovizioso Akui Masih Punya Hubungan Buruk dengan Orang-Orang Ducati

MANTAN pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Rider yang akrab disapa Dovi itu mengaku masih memiliki hubungan yang buruk dengan orang-orang Ducati.

Untuk diketahui, Dovizioso menjalani masa kejayaannya bersama Ducati pada 2017 hingga 2019. Kala itu, ia bahkan menjadi pembalap yang mampu memberikan perlawanan kepada Marc Marquez.

Namun sayang, Dovi tidak pernah mampu memutus dominasi Marquez. Peluang terbaiknya untuk menjadi jawara terjadi di musim 2017, kala dirinya tertinggal 37 poin dari pembalap berjuluk The Baby Alien itu.

Pada 2020 silam, Dovizioso kemudian meninggalkan Ducati setelah bersama selama delapan tahun, dan memilih bergabung bersama Yamaha. Dirinya pun pensiun usai MotoGP San Marino 2022 bersama WithU Yamaha RnF.

Selama di bawah bendera Ducati, hubungan Dovizioso dengan bosnya, Gigi Dall’Igna merenggang. Dovizioso pun kembali mengenang insiden dirinya berkelahi dengan mantan rekan-rekan kerjanya di Ducati.

“Ketika cerita saya bersama Ducati berakhir dengan cara seperti itu, itu sangat memalukan,” kata Dovizioso dilansir Crash, Sabtu (7/1/2023).

“Karena saya berusaha menjalin hubungan baik dengan semua orang, namun untuk yang satu ini, sayangnya berakhir buruk,” imbuh Andrea Dovizioso.

Bahkan, Dovizioso mengakui bahwa sampai saat ini, dirinya masih bermusuhan dengan orang-orang Ducati. Konflik yang tidak diperbaiki tersebut bahkan disebut bukan berbau profesional, namun sudah mengarah ke arah personal.

“Tapi saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak memiliki hubungan buruk dengan Ducati sebagai sebuah perusahaan,” ujar Dovizioso.

“Saya memiliki hubungan buruk dengan beberapa orang di Ducati. Ini (dua hal yang) berbeda,” pungkasnya.

(Dimas Khaidar)