TAVULLIA – Pembalap Tim Mooney VR46, Marco Bezzecchi tak senang dengan pemberian kontrak singkat untuk rider debutan di MotoGP. Pasalnya Bezzecchi menilai setiap pembalap jelas perlu adaptasi, terutama rider rookie yang baru naik kelas ke MotoGP.
Jadi, Bezzecchi merasa kontrak satu tahun yang biasanya diberikan kepada pembalap rookie tidak adil. Ia pun merasa minimal setiap pembalap diberikan kontrak dua tahun.
Dalam beberapa tahun terakhir, bisa dibilang sudah umum bagi pembalap MotoGP untuk memiliki kontrak satu tahun, tak terkecuali di Moto2 dan Moto3. Kontrak mereka bisa diperpanjang biasanya berdasarkan hasil yang didapat di musim pertama.
Tren seperti itu jelas memberikan tekanan ekstra kepada para pembalap. Terutama, bagi para rookie, yang harus beradaptasi dengan kelas kompetisi dan sepeda motor mereka yang tentu tak bisa dikuasai hanya dalam beberapa balapan saja.
Contoh yang paling segar adalah dua rider debutan KTM Tech3 di MotoGP 2022 lalu, yakni Remy Gardner dan Raul Fernandez, yang berstatus sebagai juara dan runner up Moto2 2021 ketika dipromosikan. Namun sayang, hasil yang mereka dapat sangat buruk sehingga KTM memutuskan untuk tak memperpanjang kerjasama mereka di MotoGP.
Fernandez masih beruntung bisa melanjutkan kariernya di MotoGP karena dipinang oleh RNF Aprilia. Sedangkan Gardner, harus mengubur mimpinya memiliki karier panjang di MotoGP sebab terlempar ke ajang World Superbike (WSBK).
Follow Berita Okezone di Google News