Soroti Sprint Race di MotoGP 2023, Andrea Dovizioso: Ada 4 Sirkuit yang Bakal Sulitkan Pembalap
EKS pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso menyoroti kebijakan sprint race yang bakal diterapkan di MotoGP 2023. Menurutnya, adanya sprint race makin menarik peminat pencinta MotoGP untuk terus menonton balapan.
Namun di lain hal, pria asal Italia itu menyebut ada empat sirkuit yang disinyalir bakal menyulitkan pembalap, jika sprint race benar-benar diadakan. Keempat sirkuit yang dimaksud Andrea Dovizioso meliputi, Austin, Sepang, Assen dan Mugello.
Ya, setelah tampil mengecewakan di MotoGP 2022, Andrea Dovizioso memutuskan untuk pensiun dari balapan motor bergengsi se-dunia ini. Ia pun melanjutkan karier sebagai pengelola sirkuit motocross yang ia miliki.
Sementara di musim depan, MotoGP resmi mengadakan sprint race dan membuat balapan lebih banyak. Hal tersebut bertujuan untuk menarik minat penonton, setelah mengalami penurunan di setiap balapannya.
Andrea Dovizioso mengatakan sprint race tak akan mengubah banyak pertunjukan di MotoGP. Namun, ia menilai kondisi fisik para pembalap akan lebih sulit karena di setiap akhir pekan harus tampil mendapatkan poin sebanyak dua kali.
"Saya rasa itu tidak akan banyak mengubah pertunjukan. Secara fisik akan lebih sulit menghadapi balapan," kata Andrea Dovizioso dilansir dari Paddock GP, Selasa (3/1/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan sprint race akan lebih sulit karena ada beberapa sirkuit yang bakal menyulitkan para pembalap. Ia menilai Austin, Sepang, Assen dan Mugello bakal membuat Francesco Bagnaia dan pembalap lainnya kesulitan menjalani dua balapan dalam dua hari.
"Ini akan lebih sulit terutama saat balapan di trek yang membutuhkan gaya berkendara yang lebih berkomitmen. Saya memikirkan Austin, Sepang, Assen dan Mugello," timpalnya.
Sebatas informasi, Andrea Dovizioso resmi pensiun dari MotoGP usai balapan di San Marino. Ia tak mengakhiri musim 2022 dengan secara penuh. Bahkan, di klasmen akhir MotoGP 2022, Andrea Dovizioso hanya bercokol di urutan ke-12 dengan koleksi 15 poin, tanpa podium atau juara.
(Hakiki Tertiari )
