Share

Penyebab Jakarta Tak Masuk dalam 8 Kota Tuan Rumah Proliga 2023

Cikal Bintang, Jurnalis · Jum'at 30 Desember 2022 18:42 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 30 43 2737429 penyebab-jakarta-tak-masuk-dalam-8-kota-tuan-rumah-proliga-2023-Osbg1iZSuX.jpg Proliga 2023 dipastikan kembali tak ikutsertakan Jakarta sebagai tuan rumah. (Foto: Cikal Bintang/MPI)

JAKARTA – Proliga 2023 dipastikan akan segera dimulai pada Januari tahun depan. Menariknya dari 8 kota yang terpilih untuk menjadi tuan rumah Proliga 2023, Jakarta kembali tak dipilih untuk menggelar turnamen voli tersebut.

Kompetisi Proliga 2023 akan bergulir pada 5 Januari hingga 19 Maret 2023. Delapan kota besar yang akan menjadu tuan rumah yakni Bandung, Purwokerto, Palembang, Gresik, Malang, Semarang, Solo dan Yogyakarta.

Pembukaan babak penyisihan diselenggarakan di Gor Jalak Harupat (Bandung), Gor Satria (Purwokerto), Gedung PSCC (Palembang), Gor Tri Dharma (Gresik), Gor Ken Arok (Malang), dan Gor UNY (Yogyakarta). Sedangkan, babak Final Four akan dihelat di Gor Tri Dharma, Gor Jatidiri (Semarang), dan Sritex Arena (Solo).

Proliga 2023 (Cikal Bintang/MPI)

Terkhusus babak final akan dilangsungkan di Gor Amongrogo (Yogyakarta). Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty menjelaskan pemilihan venue ini sudah berdasarkan keputusan bersama.

Dari delapan kota tersebut, Jakarta kembali tidak terpilih sebagai tuan rumah. Artinya, sudah hampir enam tahun Ibukota tidak menjadi tuan rumah Proliga.

Hanny menjelaskan, Jakarta tidak terpilih karena kondisi tempat yang tidak memungkinkan. Selain itu, Hanny melanjutkan, ketidakcocokan harga juga menjadi alasan pihak penyelenggara.

Follow Berita Okezone di Google News

"Proliga ini sudah dibilang 5-6 tahun tidak digelar di Jakarta. Kenapa? Karena pertama saya yakin peminatnya banyak. Pasti akan membludak, tapi kondisi tempatnya yang tidak memungkinkan," kata Hanny dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

"Setiap di daerah kayak Jogja Bandung dan lain-lain, itu yang namanya untuk olahraga gornya fasilitas dikasih harganya sangat bagus, memadai untuk tuan rumah ada profit. Tapi di Jakarta, harganya sangat mahal, kapasitas sedikit dan itu menyebabkan yang jadi penyelenggara akan rugi," sambungnya.

Proliga 2023 (Cikal Bintang/MPI)

Lebih lanjut, Hanny mengatakan gelanggang olahraga yang ada di Jakarta kebanyakan tidak memprioritaskan fungsi aslinya. Maka dari itu, Proliga tidak memilih Jakarta sebagai tuan rumah.

"Di Jakarta tambah bagus gornya, tapi olahraganya tak diprioritaskan. Jadi segi komersialnya aja. Padahal kan bisa disubsidikan (antara komersil dan olahraga)," lanjut Hanny.

"Kalau di jakarta kalau bukan perusahaan besar yg membiayai itu sulit. Jadi (saran saya) sebaiknya dibikin subsidi silang dengan komersil tinggi, sedangkan (biaya untuk) olahraganya kecil," tutup Hanny.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini