“Tapi tetap saja, saya pikir dia bisa memenangkan gelar juara dunia lagi. Terlebih lagi, jika ada kejuaraan merek tunggal, Marc pasti menang," sambungnya.
“Mereka menawarinya kontrak empat tahun dengan biaya dua atau tiga kali lipat dari sebelumnya, tetapi sekarang para rival dan Ducati telah berkembang pesat. Jika dia masih terus bersama Honda, saatnya akan tiba ketika dia harus memilih antara juara atau menghasilkan uang,” jelasnya.

Ya, The Baby Alien saat ini memang merupakan pembalap dengan bayaran termahal di MotoGP. Dengan kontrak yang akan berakhir pada 2024, dia dibayar sebesar 15 juta euro per musim oleh Honda atau setara dengan Rp226 miliar.
Jika musim depan Honda tak menunjukkan perkembangan yang bagus, bukan tidak mungkin Marquez bakal hengkang untuk memenuhi ambisinya meriah titel ketujuhnya di MotoGP. Namun, jika dia memilih untuk tetap menghasilkan banyak uang, mungkin dia tak akan pergi dari Honda.
(Djanti Virantika)