“Sebelum saya masuk ke garasi Gresini, saya hanya memiliki teknisi saya dan hanya itu. Itu milik LCR, bukan milik Honda. Saya sangat terkejut dengan metode Ducati," tambahnya.
Lebih lanjut, rider asal Spanyol itu menjelaskan bagaimana dirinya merasa sangat diperhatikan oleh tim berlogo sayap emas itu pada tahun pertamanya di Repsol Honda. Namun, ketika digeser ke LCR, dia seperti bukan sosok yang penting lagi untuk tim pabrikan asal Jepang itu.

“Pada tahun pertama saya merasa penting dan mendapatkan hasil yang baik. Bersama-sama kami mencoba semua yang telah mereka lakukan dengan Jorge Lorenzo dan itu berhasil untuk saya,” jelas adik dari Marc Marquez itu.
“Saya tumbuh dan mendapat dua podium. Tapi ketika mereka mendorong saya ke LCR setelah tahun 2020, saya merasa kesepian dan tidak penting,” imbuhnya.
“Maksud saya dengan Honda, bukan dengan tim. Saya selalu memiliki hubungan yang baik dengan tim LCR,” tutup Alex Marquez.
(Rivan Nasri Rachman)