“Ini berbeda dengan 2007, ketika kami meraih gelar juara dunia bersama Casey Stoner. Kami melakukannya sebelum mencapai balapan terakhir,” lanjut Claudio Domenicali.

“Kemenangan dengan Pecco sangat sulit. Pengejaran yang hebat membuatnya menjadi lebih baik,” tambahnya.
Tentunya Bagnaia memiliki target untuk menjaga gelar juara pada MotoGP 2023 mendatang. Pasalnya, tandem barunya di Ducati Lenovo yakni Enea Bastianini diyakini akan menjadi pesaing terberatnya di musim depan setelah menunjukkan performa apik pada MotoGP 2022.
(Hakiki Tertiari )