Pasalnya, sebelumnya dia punya gaya galap yang jauh berbeda dari yang dibutuhkan untuk mengendari kuda besinya itu yang membuatnya sangat keteteran sepanjang musim ini.
"Untuk mendapatkan potensi maksimal dari motor ini, Anda harus menjadi pembalap dengan DNA yang sama sekali berbeda dari saya. Namun, kami perlahan berhasil mengubah DNA saya tahun ini, terima kasih kepada tim dan Yamaha,” jelas pembalap kelahiran Roma itu.
“Kami tahu bahwa paket motor kami tahun ini memiliki kelemahan. Tapi saya yakin mereka bekerja keras di Jepang untuk menyelesaikan masalah. Tapi bagi kami, penting untuk menyelesaikan masalah yang saya alami sebagai pembalap dalam hal gaya berkendara dan saya pikir kami telah berhasil melakukannya,” jelasnya.
Kini, patut ditunggu sejauh mana Yamaha bisa mengembangkan paketan M1 2023 untuk lebih baik musim depan. Dengan gaya balap Morbidelli yang semakin cocok dengan motornya itu, seharusnya dia bisa tampil lebih kompetitif tahun depan.
(Djanti Virantika)