Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gagal ke Semifinal Australia Open 2022, Ikhsan Rumbay Petik Pelajaran Penting Main di Kelas Super 300

Fitradian Dimas Kurniawan , Jurnalis-Jum'at, 18 November 2022 |19:25 WIB
Gagal ke Semifinal Australia Open 2022, Ikhsan Rumbay Petik Pelajaran Penting Main di Kelas Super 300
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay kala berlaga. (Foto: Humas PBSI)
A
A
A

SYDNEY – Pemain tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, gagal menembus babak semifinal Australia Open 2022. Namun, Ikhsan tetap memetik pejalaran dari bermain di turnamen berlevel Super 300.

Ya, Iksan kalah dari wakil China, Lu Guang Zu. Dia tersingkir dari babak perempat final Australia Open 2022 dalam pertarungan dua game, 12-21 dan 9-21.

Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay

Pertandingan tersebut dilangsungkan di Sydney Olympic Park Sports Center, Jumat (18/11/2022). Rumbay akhirnya menggagalkan impian untuk merebut tiket ke semifinal turnamen bulu tangkis Australia Open 2022.

BACA JUGA: Saksikan Perjuangan Gregoria Mariska di Semifinal Australia Open 2022! LIVE di iNews, New Home of Badminton

Dengan kegagalannya melangkah ke semifinal, Rumbay menyebut bahwa perlu evaluasi. Dia menyadari permainan di kelas BWF World Tour Super 300 membutuhkan latihan yang lebih keras.

BACA JUGA: Tembus Semifinal Australia Open 2022, Gregoria Mariska Tunjung Beberkan Kunci Sukses

“Kalau evaluasi dari saya sendiri, semua jenis latihan harus ditambah. Semuanya harus mau lebih. Karena di turnamen kelas super 300 itu persaingannya tidak segampang seperti di level challenge,” kata Rumbay pada rilis resmi PBSI.

Rumbay menilai permainan di turnamen level super 300 sedikit berbeda. Semua aspek harus diperhitungkan, seperti keterampilan, teknik, fisik, daya juang, dan pola pikir yang lebih baik.

Memang bicara soal teknik, tidak ada bedanya dengan di level bawahnya. Namun, Rumbay sadar jika tetap harus dibutuhkan pemikiran yang lebih dan daya tahan yang lebih prima lagi.

Ikhsan Leonardo Emanuel Rumbay

“Saya sebenarnya mulai beradaptasi dengan pola permainan para pemain di level atas seperti di Australia Open ini. Turnamen sekelas super 300 ini pola dan tingkat persaingannya seperti apa, saya mulai tahu,” ujarnya.

“Sebagai pemain yang selama ini belum banyak tampil di turnamen super 300, saya seperti mendapat ujian baru di sini,” tutur Rumbay.

(dji)

(Hakiki Tertiari )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement