“Tahun depan saya memiliki stimulus yang lebih kuat, yaitu keinginan untuk menang lagi. Tidak sulit mencari alasannya. Saya ingin berlatih dan mencoba untuk menang,” tambah Fabio Quartararo.

Tentunya pembalap berusia 23 tahun itu perlu bekerja lebih keras lagi bersama Yamaha demi mencapai ambisinya tersebut. Sebab, dalam tes akhir musim di Valencia, mesin motor M1 2023-nya masih kurang bertenaga sehingga kalah cepat dari para pesaingnya, termasuk Honda yang ditunggangi Marc Marquez, yang sama sekali tak menang di musim 2022.
Kendati demikian, masih ada waktu sekira tiga bulan untuk tim pabrikan Yamaha menyempurnakan M1 2023 sebelum melakukan tes di Malaysia pada Februari mendatang. Dari situ nampaknya baru bisa dilihat apakah Quartararo mendapatkan motor terbaiknya untuk membantunya menjadi juara MotoGP 2023.
(Dimas Khaidar)