VALENCIA – Kedua pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli mengeluhkan motor YZR-M1 untuk MotoGP 2023 lantaran dinilai kurang bertenaga. Mendengar keluhan itu, Manajer Yamaha, Massimo Meregalli mencoba menenangkan Morbidelli dan Quartararo dengan meyakinkan mereka bahwa YZR-M1 masih memiliki potensi untuk mengalami peningkatan.
Keluhan Quartararo dan Morbidelli sendiri terjadi usai mereka menjajal motor terbaru Yamaha di tes pramusim Valencia pada 9 November 2022 lalu. Dalam tes pertama setelah musim 2022 berakhir di Valencia pada pekan lalu itu, Yamaha berkutat dengan masalah pada mesin M1 2023.
El Diablo -julukan Quartararo- kalah dari pemimpin kecepatan tertinggi, yakni Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo, sekira 8 km/jam di angka 327,4 km/jam dan 335,4 km/jam.

Bahkan, Yamaha tak hanya tertinggal dari Ducati dari segi kecepatan tertinggi, tetapi juga kalah dari Honda RC213V yang dikendarai Marc Marquez. Juara MotoGP enam kali itu mencatatkan top speed di angka 332,1 km/jam.
Padahal, Meregalli berharap motor anyar tim pabrikan Iwata itu bisa melaju lebih cepat lagi. Dia pun tak mengerti mengapa M1 2023 kekurangan tenaga di Valencia, mengingat dalam tes yang dilakukan tes rider mereka, Carl Cruthlow di Jerez semuanya sudah cukup.
“Sekarang data sedang dievaluasi untuk memahami mengapa ini terjadi karena ketika Cal Crutchlow menguji di Jerez, dia memberi tahu kami bahwa mesinnya memiliki tenaga yang cukup. Pasti ada yang tidak beres,” kata Meregalli dilansir dari Speedweek, Rabu (16/11/2022).