Yamaha Melempem di MotoGP 2022, Fans Kangen Zaman Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
YAMAHA melempem di MotoGP 2022, fans kangen zaman Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Kegagalan Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) juara dunia MotoGP 2022, berdampak buruk dengan citra Yamaha.
Bagaimana tidak, para fans MotoGP, terutama pendukung Yamaha, merindukan sosok hebat di balik kemudi motor pabrikan asal Jepang itu. Mereka mengaku rindu dengan akselerasi dan kegilaan pembalap Yamaha di lintasan MotoGP.
Hal itu diketahui dari salah satu akun TikTok fans MotoGP, @sportspace.id yang mengunggah pembalap Yamaha era Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Dalam video singkat berdurasi 23 detik itu, memperlihatkan aksi gila Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Keduanya, berani memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Di lain hal, video itu juga memperlihatkan melempemnya Yamaha, sekalipun motornya dikendarai oleh Fabio Quartararo.
“Kemana perginya akselerasi mu yang seperti monster itu Yamaha,” tulis @sportspace.id dalam caption unggahannya.
BACA JUGA:Penyebab Yamaha Sulit Saingi Ducati Menurut Franco Morbidelli
Seperti diketahui, Jorgen Lorenzo dan Valentino Rossi memang kerap bersaing, meski berada dalam satu tim pabrikan Yamaha. Terlebih pada MotoGP 2015, di mana perebutan gelar juara dunia ketat sampai seri terakhir.
Meski pada akhirnya fans Valentino Rossi harus gigit jari. Sebab, Jorge Lorenzo berhasil jadi juara dunia MotoGP 2015 usai unggul lima poin atas rekan setimnya itu.
Sementara saat ini, pembalap Yamaha, Fabio Quartararo harus merelakan titel juara dunia MotoGP tahun ini kepada Francesco Bagnaia. Padahal, El Diablo (julukan Fabio Quartararo) sempat kokoh di puncak klasemen saat pertengahan MotoGP 2022.
Tak heran bila fans MotoGP turut bersuara melihat momen menyedihkan itu. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa era Yamaha sudah habis.
“Yamaha terakhir jaya zaman Lorenzo juara 2015 sampe 2016..masih tetap bisa bersaing,” komentar salah satu fans MotoGP bernama @Esteband****.
“udah bukan eranya yamaha lagi,” timpal akun @shinc***.
(Reinaldy Darius)
