Sebab, Francesco Bagnaia semakin termotivasi dengan pencapaian Franco Morbidelli yang keluar sebagai runner-up MotoGP 2020. Rider berusia 25 tahun ini mengungkapkan kalau hal tersebut semakin membuatnya lebih percaya diri untuk melangkah lebih jauh. Maka dari itulah dia menilai bahwa VR46 Academy sangat berperan penting atas pencapaiannya di musim ini.

“Sungguh luar biasa bantuan yang mereka berikan. Mereka memberikan seluruhhidup mereka, semangat mereka kepada kami dan ini luar biasa. Ini adalah gelar pertama di MotoGP untuk akademi, ini yang ketiga secara umum setelah Franky di Moto2 dan saya di Moto2,” ungkapnya.
“Di rumah kami saling mendorong untuk meningkatkan diri. Ketika saya melihat Franky pada 2020 menjadi runner-up di kejuaraan dengan tiga kemenangan, itu seperti referensi bagi saya,” sambungnya.
“Itu seperti sesuatu yang harus dikalahkan. Dan itu banyak membantu saya untuk meningkatkan diri. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada akademi,” tutup Pecco.
(Dimas Khaidar)