Pada 2015, Loh Kean Yew resmi menjadi warga negara Singapura. Pada usia 18 tahun, dia memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah untuk fokus menjadi atlet bulu tangkis sepenuhnya.

Karier juniornya sudah dimulai pada 2012 ketika masih berusia 15 tahun, dengan Chinese Taipei Open 2012 menjadi turnamen pertamanya. Namun baru pada 2014, Loh Kean Yew menggenggam medali pertamanya dengan memenangkan Singapore International Series 2014.
Meniti karier seniornya dengan perlahan, Loh Kean Yew lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah berada di peringkat ke-18 dalam Race to Tokyo. Namun, dia langsung gugur di babak grup setelah kalah dari wakil Indonesia, Jonatan Christie.
BWF World Championship 2021 di Spanyol, Desember 2021, menjadi momentum puncak dalam kariernya dengan berakhir medali emas. Kini, Loh Kean Yew, yang menghuni peringkat kelima BWF, berusaha mengulangi suksesnya di Denmark Open 2022.
(Reinaldy Darius)