JAKARTA – Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, menatap Denmark Open 2022. Dia pun mengingatkan ganda putra Indonesia untuk mewaspadai ancaman pasangan muda China, Liang Wei Keng/Wang Chang, di Denmark Open 2022.
Liang Wei/Wang Chang baru dipasangkan tahun ini. Mereka memulai debut mereka di ajang Thailand Open 2022. Namun, dalam waktu singkat, performa mereka mengalami peningkatan yang signifikan.
Setelah tersingkir di babak 16 besar pada turnamen debut itu, pasangan ranking 44 dunia tersebut menjadi runner=up Indonesia Masters 2022. Kemudian, mereka meraih tempat ketiga di Malaysia Masters 2022.
Puncaknya, usai gugur di babak 16 besar Singapore Open 2022, Liang Wei/Wang Chang berhasil merengkuh gelar juara di Japan Open 2022. Tentu saja, prestasi itu sangat luar biasa mengingat turnamen yang berlangsung di Osaka tersebut adalah level Super 750.
Hebatnya lagi, Liang Wei/Wang Chang pernah mengalahkan ketiga pasangan ganda putra terbaik Tanah Air, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Bahkan, mereka mengalahkan Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian sekaligus saat merengkuh takhta di Negeri Sakura.
Hendra pun menilai duet muda Negeri Tirai Bambu itu bisa lebih berbahaya lagi jika sudah lebih matang karena mereka punya skill yang lumayan komplet. Oleh karena itu, bisa dibilang Liang Wei/Wang Chang, merupakan salah satu pasangan yang wajib diwaspadai para pemain Indonesia di turnamen berikutnya, yakni Denmark Open 2022.
BACA JUGA: 5 Daftar Juara Bertahan Denmark Open, Nomor 1 Raja Bulu Tangkis Dunia
“Kalau yang muda, yang kemarin juara di Jepang ya memang bagus ya, tenaganya ada, pemain depannya ada. Jadi ya lumayan komplet,” kata Hendra kepada MNC Portal Indonesia saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta, pada Kamis 13 Oktober 2022.
“Mungkin kalau sudah matang lebih bahaya lagi. Mereka sudah menunjukkan ancaman sejauh ini,” tambahnya.
Selain Liang Wei/Wang Chang, Hendra juga memuji kehebatan pasangan anyar China lainnya, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Sebab, meski masih baru, mereka juga sudah mampu juara di turnamen sekelas Indonesia Open 2022, yang notabenenya adalah kejuaraan level Super 1000.
“Liu Yuchen kan sudah pengalaman, walaupun partnernya baru. Tapi kemarin di Indonesia Open bisa juara ya bagus juga itu,” ujar pemain berusia 38 tahun itu.
Pada Denmark Open 2022 yang bergulir mulai Selasa (18/10/2022), Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi berpeluang bertemu The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- dan Fajar/Rian di semifinal. Begitu pula dengan Liang Wei/Wang Chang, yang berada di bagan yang sama.
Namun, jika sama-sama menang di babak 32 besar, kedua pasangan China itu bakal saling bentrok di babak 16 besar. Alhasil, salah satu dari mereka akan gugur lebih awal dan tentunya akan mengurangi saingan berat untuk para jagoan Tanah Air.
(Djanti Virantika)