Tak Mampu Tampil Garang seperti Marc Marquez di MotoGP Australia 2022, Pol Espargaro Frustrasi
PHILLIP ISLAND – Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, tampak masih frustrasi dengan performanya di MotoGP Australia 2022. Tak mampu tampil gacor seperti rekan setimnya, Marc Marquez, di MotoGP Australia 2022, Pol Espargaro mengaku masih membuat kesalahan dan mengalami sejumlah masalah.
Espargaro masih belum bisa bangkit dari keterpurukannya pada musim ini kala menjalani balapan di Sirkuit Philip Island, Australia, pada akhir pekan lalu. Start dari posisi 13, dia hanya bisa naik dua tempat saja di garis finis.
Pembalap berusia 31 tahun itu pun kecewa dengan hasil tersebut. Sebab, Pol Espargaro merasa bisa berakhir di urutan ke-11 juga karena dibantu adanya beberapa kecelakaan yang dialami sejumlah pembalap di depannya.
BACA JUGA: Gagal Raih Hasil Maksimal di Tiga Balapan Terakhir, Aleix Espargaro Geram dengan Motornya
Padahal, rekan setimnya, Marc Marquez, bisa melaju kencang dengan kuda besi yang sama, RC213V 2022. Sang juara MotoGP 2022 itu meraih podium kedua dengan selisih 0,186 detik saja dari sang pemenang, Alex Rins, dari Suzuki Ecstar.
BACA JUGA: Marc Marquez Baru Sabet Podium Ke-100, Bos Repsol Honda Lebih Pede Tatap MotoGP Malaysia 2022
Espargaro pun frustrasi karena menurutnya performanya di Australia masih belum berubah dari balapan-balapan sebelumnya. Dia menilai dirinya masih terus membuat kesalahan dan sejumlah masalah belum lepas dari motornya.
“Perlombaan kami hari ini cukup mirip dengan yang sebelumnya, kami telah bermain dalam posisi mengejar selama balapan,” kata Espargaro, dilansir dari Motosan, Selasa (18/10/2022).
“Pada hari Minggu, saya masih memiliki masalah dan membuat kesalahan lainnya dan balapannya menjadi lebih berat karena harus start dari belakang,” sambungnya.
“Sekali lagi saya katakan, memulai sejauh ini di grid membuat balapannya sangat sulit. Terutama di sirkuit seperti Phillip Island, ada banyak turbulensi dan di beberapa lap pertama, Anda harus sangat presisi,” jelas Pol Espargaro.
“Kami mungkin sedikit lebih dekat ke depan dalam balapan ini daripada di balapan sebelumnya. Tapi kecepatan balapan secara umum lebih lambat dari yang kami kira,” tuturnya.
Kendati demikian, pembalap asal Spanyol itu masih belum putus asa. Dia bertekad meraih hasil yang lebih baik dalam dua balapan terakhir di Malaysia dan Valencia sebelum berpisah dengan Honda tahun depan. Sebab, Pol Espargaro bergabung dengan GasGas.
“Akhir pekan depan akan menjadi kesempatan untuk bangkit. Ada dua balapan tersisa di musim ini, kita lanjutkan di sana,” tegas saudara Aleix Espargaro itu.
Sebagai informasi, dengan hasil tersebut, Pol Espargaro duduk di posisi 16 klasemen dengan torehan 54 poin saja. Satu-satunya podium yang didapatnya musim ini terjadi dalam balapan pembuka di Qatar di mana dia finis di posisi ketiga.
(Djanti Virantika)
