“Bagi saya Ducati yang sangat baik, Pecco telah berubah dari mangsa menjadi pemangsa, mengingat bagaimana musim dimulai dan bagaimana sekarang,” ucap Danilo Petrucci dikutip laman Corsedimoto, Selasa (18/10/2022).
“Sayangnya Fabio telah berubah menjadi kelinci yang harus dikejar, dia memiliki semua Ducati di sekelilingnya. Tanpa ragu, saya tidak menyangka Pecco begitu bagus dan konsisten,” lanjutnya.
“Di bagian pertama kejuaraan sepertinya dia (Bagnaia) telah kehilangan segalanya,” tandasnya.
Penilaian Danilo Petrucci itu pun bisa menggambarkan bagaimana persaingan di akhir musim ini. Sebatas informasi Francesco Bagnaia dengan 233 poin di puncak berjarak 14 poin dengan Fabio Quartararo di posisi kedua. Sementara balapan tinggal menyisakan dua seri lagi yakni di Malaysia dan Valencia.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
(Hakiki Tertiari )