ALEIX Espargaro masih bingung soal ban yang tepat untuk MotoGP Australia 2022. Yang jelas, pembalap Aprilia Racing tersebut akan menghindari penggunaan ban lunak di Sirkuit Phillip Island.
Sang pembalap asal Spanyol, Aleix Espargaro, telah mengikuti sesi kualifikasi MotoGP Australia 2022 pada Sabtu (15/10/2022). Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 27,767 detik dalam sesi ini.

Sementara di posisi kedua dan tiga diisi oleh Marc Marquez (Repsol Honda) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Lalu urutan empat dihuni Espargaro (Aprilia) dan Fabio Quartararo harus puas berada di posisi lima.
Espargaro memperkirakan awal balapan bakal berlangsung dengan ketat. Namun, hal itu diprediksi berlangsung setidaknya hingga 15 putaran pertama dari balapan tersebut.
“Pada bagian awal balapan, jelas akan ada sekelompok pembalap di barisan terdepan. Antara enam hingga delapan pembalap akan bersaing di 15 putaran pertama,” kata Espargaro dikutip SpeedWeek.
Espargaro menilai balapan akan ditentukan pada fase akhir balapan. Hal itu menyusul usia ban yang mulai tergerus dan setiap rider harus bekerja keras untuk menjaga bannya.
“Perbedaan akan terasa pada enam hingga delapan putaran terakhir, karena usia ban. Pembalap yang cepat dan bisa menjaga kondisi ban akan berada di depan pada akhir balapan,” ujarnya.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku jika ban kompon lunak sudah tak mungkin digunakannya. Dia hanya bisa berharap dengan ban kompon medium atau keras, menyesuaikan pilihan Bagnaia dan Quartararo.
“Bagi saya, ban kompon lunak bukan pilihan. Saya bisa melaju kencang dengan ban medium dan keras, tetapi akan bertahan untuk beberapa lama. Pada akhirnya, semua tergantung pilihan Fabio dan Pecco dan saya akan menggunakan pilihan berbeda,” tutur Espargaro.
(Reinaldy Darius)