SUZUKA – Penyebab pembalap tim Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, kalah tipis dari Max Verstappen (Red Bull Racing) di kualifikasi F1 GP Jepang 2022 terungkap. Dia menyebut sektor terakhir Sirkuit Suzuka menjadi titik lemahnya.
Ya, Leclerc kesulitan pada kualifikasi GP Jepang 2022, yang berlangsung di Sirkuit Suzuka pada Sabtu 8 Oktober 2022. Leclerc harus menduduki posisi kedua pada sesi kualifikasi.
BACA JUGA: Berpeluang Segel Gelar Juara di F1 GP Jepang 2022, Max Verstappen Waspadai Balapan Basah
Leclerc sempat berusaha mengejar catatan waktu Max Verstappen yang merebut pole position di akhir sesi Q3. Namun, dia gagal melakukannya.
Hingga sesi berakhir, Verstappen masih tetap mempertahankan posisinya sehingga berhak meraih pole position pada balapan di Suzuka besok. Sementara itu, Leclerc hanya mampu membuat waktu 1 menit 29,314 detik.
Pembalap berpaspor Monaco itu mengaku kesulitan untuk menciptakan putaran sempurna di Sirkuit Suzuka. Dia menyebut jika sektor terakhir menjadi kelemahannya.
“Sangat sulit untuk menjalani lintasan ini. Karena setiap kali dapat kencang di sektor pertama, kami kesulitan pada sektor terakhir,” kata Leclerc, dilansir dari laman resmi FIA.
Leclerc mengaku kinerja ban mobil Ferrari miliknya menurun pada sektor terakhir. Akibatnya, dia kehilangan waktu dan akhirnya terpaut 0,010 detik di belakang Verstappen.
“Saya mencoba menemukan keseimbangan di putaran terakhir. Tetapi, saya kehilangan daya cengkram ban di sektor terakhir dan akhirnya kehilangan sedikit waktu. Balapan ini akan berat bagi semua. Kami akan berusaha balapan sebaik mungkin,” ujarnya
(Djanti Virantika)