SUZUKA – Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, terbebas dari hukuman usai dinilai membahayakan Lando Norris di kualifikasi F1 GP Jepang 2022. Alhasil, Verstappen dipastikan tetap mengamankan pole position.
Ya, Verstappen sukses menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi balapan di Sirkuit Suzuka yang berlangsung pada Sabtu (8/10/2022) siang WIB. Dia mencatatkan waktu 1 menit 29,304 detik.
Namun, Verstappen sempat terancam kehilangan pole position-nya di F1 GP Jepang 2022. Sebab, dia terlibat insiden dengan Norris di akhir sesi Kualifikasi 3 (Q3).
Saat itu, pembalap asal Belanda tersebut kehilangan kendali mobilnya ketika baru saja melewati tikungan dalam putaran lambat. Dia mencoba menghangatkan bannya kala itu.
Jet darat Verstappen pun mendadak berbelok ke arah kiri dan nyaris ditabrak oleh Norris yang sedang menyalipnya. Untungnya, pembalap McLaren itu bisa menghindarinya dengan membanting setir ke luar trek dan melewati rumput sebelum akhirnya kembali lagi ke atas aspal.
Alhasil, pihak steward pun memanggil kedua pembalap untuk menyelidiki penyebab dari insiden tersebut. Setelah balapan, Norris menilai bahwa sang juara bertahan seharusnya terkena penalti grid akibat kelakuannya itu.
BACA JUGA: Gagal Tembus 5 Besar di Kualifikasi F1 GP Jepang 2022, Begini Reaksi Lewis Hamilton
Namun, Verstappen bersikeras bahwa itu bukan salahnya. Sebab, dia bersikukuh bahwa semestinya Norris tak menyalipnya ketika melihat mobilnya seperti itu.
Akan tetapi, pada akhirnya, steward memutuskan tidak memberikan hukuman kepada Verstappen. Pembalap berusia 25 tahun itu hanya mendapat teguran saja berdasarkan penilaian steward dari kasus serupa yang terjadi sebelum-sebelumnya.
“Pembalap nomor 1 (Verstappen) menyadari mobil 55 (Sainz) di depan dan mobil 4 (Norris) mendekat dari belakang dan memutuskan untuk mempercepat tepat pada saat mobil 4 memutuskan untuk menyusul mobil 1,” bunyi pernyataan steward, dilansir dari Crash, Sabtu (10/8/2022).
“Sayangnya, karena suhu ban yang kurang pada mobil 1, pengemudi untuk sementara kehilangan kendali atas mobil yang menyebabkan mobil 'mendadak' belok berlawanan arah jarum jam,” sambungnya.
“Pembalap mobil 4 menyatakan bahwa ini hanyalah insiden yang tidak menguntungkan. Namun merupakan tanggung jawab pengemudi untuk selalu menjaga kendali mobilnya,” tambahnya.

“Terkait sanksi, semua pelanggaran sebelumnya yang sifatnya sama seperti ini telah menghasilkan ‘Teguran’ sehingga hukuman yang sama dijatuhkan dalam kasus ini,” jelasnya.
Dengan begitu, Verstappen masih tetap mengamankan posisi terdepannya di garis start dalam balapan di Suzuka pada besok hari. Dia hanya berselisih 0,01 detik dari Charles Leclerc yang berada di tempat kedua.
Itu artinya, juara F1 2021 itu berada dalam posisi yang menguntungkan. Sebab, dia berpeluang besar untuk memenangkan balapan yang akan membuatnya mengunci gelar juara F1 2022.
(Djanti Virantika)