Share

MotoGP Thailand 2022: Paolo Ciabatti Senang Francesco Bagnaia Tetap Santai meski Sedang Tertekan

Quadiliba Al-Farabi, Jurnalis · Selasa 27 September 2022 18:30 WIB
https: img.okezone.com content 2022 09 27 38 2676136 motogp-thailand-2022-paolo-ciabatti-senang-francesco-bagnaia-tetap-santai-meski-sedang-tertekan-xpJqDeyuQw.jpg Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. (Foto: MotoGP)

BANGKOK - Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tengah panen kritikan usai gagal tampil bersinar di MotoGP Jepang 2022. Namun, kritikan itu ternyata tak membuat Bagnaia panik, sebab menurut Direktur Balap Ducati, Paolo Ciabatti, Pecco saat ini tetap santai dan tenang di tengah tekanan tersebut.

Seperti diketahui, sang penantang kejuaraan itu mendapat nasib sial saat balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, pada Minggu 25 September 2022 lalu. Bagnaia terjatuh di tikungan ketiga karena low slide. Tak ada pembalap yang mengganggu lajunya saat itu.

Bagnaia pun mengakui dan menyesal melakukan kesalahan itu. Tapi bak nasi sudah jadi bubur, dia terlanjur mendapat konsekuensi dengan menerima kritikan pedas dari banyak pihak.

Francesco Bagnaia

Tekanan berat ke Bagnaia itu tak aneh, sebab dia baru saja mencatat lima podium beruntun di seri-seri sebelumnya. Belum lagi posisinya sebagai penantang gelar Juara MotoGP 2022 sedang dipertaruhkan.

Kini Bagnaia dilaporkan sudah tiba di Bangkok, Thailand, 24 jam setelah kecelakaan itu. Pada malamnya, dia menikmati makan malam di sebuah restoran Italia di Bangkok bersama Paolo Ciabatti dan Jack Miller. Disebutkan sang pembalap masih tetap tenang.

“Saya melihat Pecco -julukan Bagnaia- tetap tenang,” jelas teknisi Ducati itu kepada 'La Gazzetta dello Sport' dikutip laman Corsedimoto, Selasa (27/9/2022).

Follow Berita Okezone di Google News

“Dia selalu sangat kritis terhadap dirinya sendiri, kejatuhan datang di jalur pertumbuhan yang dia pikir telah dia selesaikan. Tapi seperti saat-saat lain dia juga akan belajar dari kesalahan ini,” ucap Ciabatti.

Sedikit membahas tentang balapan di Jepang itu, Ciabatti merasa beruntung karena pesaing terberat gelar juara Bagnaia, Fabio Quartararo tidak finis di posisi depan. Pembalap Prancis itu hanya berakhir di peringkat ke-8.

“Untungnya, diringankan oleh balapan Quartararo. Haruskah kita membicarakannya? Tidak perlu, terkadang itu berisiko membuatnya (Bagnaia) semakin gugup,” lanjutnya.

Francesco Bagnaia

Kini Bagnaia tertinggal 17 poin dari Quartararo di puncak klasemen, sementara berbeda 7 poin dari Pembalap Aprilia Aleix Espargaro di peringkat ketiga. Persaingan ketat itu tak membuat Bagnaia dan Ducati khawatir.

“Kami harus melihat ke depan ke puncak klasemen tetapi juga melihat ke belakang di mana Aleix Espargarò berada. Aprilia adalah motor yang sangat kompetitif, tetapi kami tidak terlalu khawatir,” lanjutnya.

Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini