"Saya beruntung karena Fabio tidak menjalani mendapatkan hasil bagus dan Aleix Espargaro memiliki masalah," kata Bagnaia, dilansir dari Motosan, Senin (26/9/2022).
Bagnaia pun kini bertekad kuat mendulang hasil terbaik di balapan berikutnya. Sebab, satu poin saja akan berharga di tengah persaingan ketat perebutan gelar juara MotoGP 2022.
“Satu poin bisa membuat perbedaan di akhir musim, tapi mungkin terlalu ambisius. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan (untuk bisa menjadi juara) adalah mencoba untuk menang setiap balapan," ucapnya.
Saat ini, Bagnaia masih berada di posisi kedua di klasemen sementara dengan 201 poin. Pecco tertinggal 18 poin dari Quartararo di puncak klasemen.
(Djanti Virantika)