Impiannya untuk memiliki foundation sendiri rupanya terinspirasi dari akademi Red Bull Salzburg di Austria. Jonatan menyadari bahwa foundatlion yang ia impikan itu nantinya tidak akan langsung sebesar Red Bull Salzburg. Namun, ia yakin sedikit demi sedikit akan menjadi sebesar Red Bull Salzburg.
Meski demikian, untuk mencapai impiannya yang mulia tersebut, Jonatan Christie masih memerlukan waktu yang cukup lama. Mengingat, usianya saat ini masih tergolong muda dan belum ada rencana pensiun di waktu dekat.

Untuk sementara ini, Jonatan Christie harus fokus ke karir bulu tangkisnya. Baru-baru ini, Jonatan menyudahi laga Japan Open 2022 setelah dikalahkan oleh pebulutangkis asal Jepang, Kenta Nishimoto, dalam tiga game.
Demikian cita-cita mulia pebulu tangkis Jonatan Christie. Semoga cita-citanya tercapai!
(Djanti Virantika)