ARAGON – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tetap puas dengan hasil yang didapat di MotoGP Aragon 2022, meski gagal menang. Sebab, dia bisa tetap memangkas jarak poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo, yang gagal finis karena ditabrak Marc Marquez di MotoGP Aragon 2022.
Melaju di Sirkuit Aragon, Minggu 18 September 2022 malam WIB, Pecco –sapaan Bagnaia- mengawali balapan dengan baik dari posisi terdepan. Meski sempat tersalip, dia mampu mengambil alih tempatnya lagi ketika memasuki lap kelima.
Sayangnya, pembalap asal Italia itu tersalip oleh rekan setimnya tahun depan, Enea Bastianini, di lap terakhir. Alhasil, Bagnaia harus puas hanya mendapat podium kedua dari Aragon usai berselisih 0,045 detik saja dari rider Ducati Gresini itu.
Kendati demikian, Bagnaia tetap senang, meski gagal meraih kemenangan kelima berturut-turutnya. Sebab menurutnya, yang lebih utama adalah bisa memangkas jarak dengan rival perebutan gelar juaranya musim ini, El Diablo –julukan Quartararo.
Quartararo sendiri diketahui gagal mendulang satu pun poin dari MotoGP Aragon 2022. Dia gagal finis usai mengalami kecelakaan mengerikan pada lap pertama usai menabrak Marc Marquez.
"Itu (podium kedua) tidak apa-apa untuk saya karena saya sudah melakukan yang terbaik. Sepanjang balapan, saya berusaha untuk tidak membuat kesalahan,” kata Bagnaia, dilansir dari Speedweek, Senin (19/9/2022).
“Ketika dia (Bastianini) melewati saya di lap terakhir, saya memutuskan untuk tidak melakukan serangan balik. Lebih penting mengambil kesempatan dan mengumpulkan banyak poin dari kesalahan Fabio,” imbuhnya.