5 Pelatih Bulu Tangkis Indonesia yang Melatih di Jepang, Nomor 1 Berpengaruh di Olimpiade Tokyo 2020
KANCAH bulu tangkis Indonesia sedari dulu sudah dielu-elukan baik di level Asia hingga Dunia. Hal ini tak lepas dari peran pelatih yang sangat berkualitas dan tingkat tinggi.
Hasil binaan dari pelatih-pelatih itu berhasil mencetak pemain-pemain berkualitas. Bukannyanya atlet Indonesia, di antara pelatih Indonesia tersebut juga memiliki peran di tim bulu tangkis luar negeri.
Salah satunya ada sejumlah nama yang sukses melatih tim Jepang. Tak jarang mereka berhasil mencetak pemain-pemain papan atas yang ditakutkan sampai saat ini. Siapa saja mereka?
Berikut Daftar Pelatih Bulu Tangkis Indonesia yang Melatih di Jepang:
3. Imam Tohari dan Nunung Wibianto
Dua nama ini bisa dibilang paling sukses mencetak pemain papan atas di negeri Sakura. Satu nama hasil didikannya adalah pemegang peringkat satu dunia saat ini, Kento Momota.
Untuk Imam Tohari, pria yang kini melatih PB Djarum ini melatih Jepang selama 10 tahun sejak 2002. Meski awalnya kesulitan soal bahasa, dia berhasil memoles pemain muda di sana termasuk Kento Momota.
Tak lama setelahnya, masuklah Nunung Wibianto menyusul. Keduanya pun mengajar bulutangkis di Futaba Future School dan melatih pebulutangkis muda Jepang lainnya.
Kehadiran mereka pun membuat decak kagum kepala tim bulutangkis Futaba Future School, Saito. “Untuk Momota, pelatihan ala Indonesia dengan berbagai teknik bagus dan cocok,” ucapnya pada 2020 lalu.
2. Stephanus Ricky dan Anton Kurnia
Pada 2013 dan 2017 ada dua nama menggantikan peran Imam dan Nunung di Futaba Future School. Mereka adalah Stephanus Ricky dan Anton Kurnia.
Untuk Anton sebelumnya sempat bergabung dengan klub Jayaraya dan bekerja di Taufik Hidayat Arena. Dia juga menikahi mantan penggawa Timnas bulutangkis Jepang U-13, Yamasaki Yashami.
Sedangkan Ricky dulunya bergabung dengan PB Tangkas sebelum kemudian diajak bergabung menggantikan posisi Imam Tohari. Kedua pelatih ini juga berperan dalam kesuksesan Yuta Watanabe
1. Rionny Mainaky
Karier Rionny sebagai pelatih di Jepang terhitung sejak 1998-1999. Beberapa kali bolak-balik Indonesia sampai akhirnya didaulat sebagai pelatih utama Ganda Putra Jepang pada 2010.
Perannya sebagai pelatih di Jepang tak main-main. Salah satunya dengan mengangkat sektor ganda putra Jepang menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Pada 2019 dia resmi pulang ke Indonesia untuk melatih di PBSI. Di pengujung kariernya di Jepang, dia mendapat sanjungan dari para pemain, mantan pelatih di sana sebagai pelatih yang berdedikasi.
(Djanti Virantika)
