Ia menjelaskan, sport tourism merupakan program strategis Kemenparekraf. Sebab, acara-acara sport internasional sangat potensial menarik kunjungan wisatawan.
Jumlah peserta GFNY yang ditargetkan mencapai 2.000 orang merupakan angka yang tidak kecil. "Bisa dibayangkan 2.000 orang datang ke sini belum termasuk keluarganya atau teman-temannya," ungkap Irvan.
Ia mencontohkan blapan MotoGP di Mandalika, Lombok beberapa waktu lalu. "MotoGP cuma ada 12 tim. Tapi di dalamnya ada 2.400 orang asing yang datang," imbuhnya.
Irvan tak lupa mengingatkan peserta GFNY untuk mematuhi protokol kesehatan. Sebab, Indonesia masih dalam masa pandemi.
(Andika Pratama)