"Dari situ, baru ada NPC cari atlet buat ikut kompetisi level pelajar pada 2007. Kalau tidak salah, di Bekasi. Saat itu, saya dapet medali emas. Terus 2009, ikut lagi level pelajar dan dapet emas juga," ucapnya.
Setelah itu, dia mulai menjalani ajang internasional pertamanya di ASEAN Para Games 2011. Pada debutnya, Fredy menyabet satu medali emas dan dua perunggu. Dia bahkan mampu meraih perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 di sektor tunggal putra SL4.
"Saya ingin berpesan untuk jangan kecewa dengan keadaan, kalian harus tetap berjuanhg apa pun itu, pilihan yang menurut kalian terbaik. Sebab, kita tidak akan tahu ke depannya akan seperti apa, jadi kerjakan saja yang ada selebihnya biar Tuhan yang atur," pungkas Fredy.
(Andika Pratama)