Senasib dengan Chico, Tommy juga terhenti di babak 32 besar setelah dikalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto. Tommy kalah dengan skor 21-15, 18-21, dan 20-22.
Tommy sebenarnya berhasil menunjukkan penampilan apiknya di gim pertama. Dia pun memimpin di awal laga dengan skor 5-1. Tommy terus mempertahankan laju apiknya sehingga memimpin 11-8 di interval gim pertama.
Namun seusai interval, Nishimoto yang memberi perlawan sengit pun masih bisa diatasi dengan baik oleh Tommy. Dia bisa mempertahankan keunggulan dengan memimpin 15-11. Tommy pun terus menunjukkan penampilan apik sehingga menang dengan skor 21-15 di gim pertama.
Namun, kondisi berbeda dialami Tommy di gim kedua. Dia tampak kesulitan mengatasi permainan Nishimoto. Alhasil, ia harus tertinggal 3-8.
Usaha Tommy untuk mengejar ketertinggalannya pun masih belum berhasil sehingga dia tertinggal 8-11 di interval gim kedua. Seusai interval, Tommy masih kesulitan untuk mendapatkan poin dari Nishimoto. Meski sempat menyamakan skor menjadi 18-18, dia akhirnya menutup gim kedua dengan kekalahan 18-21.
Di gim ketiga, Tommy harus tertinggal 1-3 dari Nishimoto. Meski sempat tertinggal, Tommy berhasil membalikkan keunggulan menjadi 7-5 atas Mishimoto. Namun, Tommy gagal mempertahankannya sehingga tertinggal di interval.
Seusai interval, Tommy berhasil menunjukkan permainan bagus dan membuat pertandingan kembali berjalan ketat. Namun, ia harus menelan kekalahan 20-22 dari Nishimoto di gim ketiga.
(Djanti Virantika)