MARANELLO – Scuderia Ferrari kalah saing dengan Red Bull Racing dalam 6 seri beruntun F1 2022. Namun, penderitaan ini diyakini Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto, akan segera berakhir kaarena tim kuda jingkrak bisa kembali kompetitif untuk menyaingi Red Bull.
Pembalap Red Bull, Max Verstappen, memang tidak mengawali musim ini dengan baik setelah Mobil RB18 miliknya kerap bermasalah. Namun, driver asal Belanda itu terus bangkit dan sukses meraih lima kemenangan dari enam balapan terakhir.

Pada GP Kanada, pembalap Ferrari, Charles Leclerc, harus dikenakan penalti karena pergantian power unit baru. Hal tersebut membuat Ferrari mengandalkan Carlos Sainz untuk membendung Verstappen di grid terdepan.
BACA JUGA: Puji Penampilan Max Verstappen di F1 2022, Nico Rosberg: Dia Sempurna!
Binotto pun menilai Sainz telah menunjukkan kemampuan yang sangat baik untuk terus membayang-banyangi Verstappen. Binotto pun percaya hal tersebut membuat Sainz semakin percaya diri ketika harus berduel dengan juara dunia 2021 tersebut.
BACA JUGA: Red Bull Racing Hukum Pembalap Juniornya yang Diduga Lakukan Rasisme
"Carlos memiliki balapan yang kuat, kecepatan yang bagus, drive yang bagus. Seperti yang dia katakan, dia mencoba segalanya,” ungkap Mattia Binotto, dilansir dari GP Fans, Minggu (26/6/2022).