MINNESOTA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan menjalani operasi lagi pada 2 Juni 2022. Marc Marquez pun diperkirakan akan pulih setelah menjalani istirahat selama 4-5 bulan.
Prediksi ini disampaikan oleh pihak medis yang menangani operasi The Baby Alien -julukan Marc Marquez. Juara dunia 6 kali di kelas MotoGP itu sendiri diketahui akan menjalani operasi di Amerika Serikat.

Seperti diketahui, Marquez mengalami crash atau kecelakaan saat sesi kualifikasi MotoGP Italia 2022 pada Sabtu 28 Mei 2022. Dia mengalami highside hingga motornya terbakar. Beruntung, dia bisa kembali ke lintasan.
BACA JUGA: Marc Marquez Mundur dari MotoGP 2022, Stefan Bradl Doakan Kesembuhan The Baby Alien
Usai insiden tersebut, pembalap berjuluk The Baby Alien itu menginformasikan akan menjalani operasi humerus tangan kanannya. Diketahui, Marquez akan menjalani operasi pada 2 Juni 2022 di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.
BACA JUGA: MotoGP 2022: Marc Marquez Akan Jalani Operasi Keempat pada 2 Juni
Menurut laporan Diario AS, Rabu (1/6/2022), Marquez diperkirakan harus menepi hingga 4 sampai 5 bulan untuk memulihkan kondisinya. Namun begitu, pembalap kelahiran Cervera itu dikabarkan tidak setuju dengan prediksi dokter.
The Baby Alien menginginkan kembali ke lintasan balap usai beristirahat selama tiga bulan. Akan tetapi, hal ini dianggap sulit oleh pihak medis karena operasi yang rumit dan membutuhkan waktu pemulihan panjang.
Secara hitung-hitungan, jika Marquez menepi selama tiga bulan, ia akan melewatkan lima balapan hingga September 2022. Lima balapan yang akan dilewati adalah seri MotoGP Catalan, MotoGP Jerman, MotoGP Belanda, MotoGP Inggris, dan MotoGP Austria 2022.
Sementara, jika sesuai perkiraan medis, Marquez akan melewati total 11 balapan (5 bulan) di MotoGP 2022. Jika itu terjadi, The Baby Alien hanya bisa melakoni balapan di seri terakhir, yakni MotoGP Valencia 2022.
Tentu saja, ini merupakan kabar kurang mengenakkan bagi Marc Marquez. Apalagi, Marquez baru saja kembali ke lintasan balap setelah mengalami cedera dan diplopia yang cukup parah pada MotoGP 2021.
(Djanti Virantika)