KEPALA mekanik Ducati, Cristian Gabarrini ungkap penyebab Francesco Bagnaia tidak di konsisten di MotoGP 2022. Menurutnya, Pecco (julukan Bagnaia) tengah dirundung tekanan tinggi hingga membuatnya tidak konsisten di MotoGP musim ini.
Performa Francesco Bagnaia di MotoGP 2022 terbilang kurang memuaskan dibanding musim sebelumnya. Pembalap asal Italia itu masih belum berhasil meraih podium dari empat balapan yang telah berlangsung.
Francesco Bagnaia hanya bisa meraih posisi kelima saat tampil di MotoGP Argentina dan Amerika Serikat. Itu membuatnya kini bercokol di urutan ke-12 klasemen semeptara MotoGP 2022 dengan raihan 23 poin.
Pecco tertinggal 38 angka dari pemuncak klasemen, Enea Bastianini (Gresini Racing). Sementara itu, Cristian Gabarrini mengatakan Ducati telah memberikan Francesco Bagnaia motor baru untuk digunakan di MotoGP 2022. Namun, Francesco Bagnaia menerima banyak tekanan karena tim memiliki harapan yang tinggi kepadanya.
“Ketika Anda membuat motor baru, mungkin ada hal-hal yang harus diperbaiki. Lebih jauh, menurut saya, Pecco membayar terlalu banyak tekanan, memiliki harapan yang sangat tinggi pada dirinya sendiri,” kata Cristian Gabarrini dilansir dari Tuttomotoriweb.
Cristian Gabarrini mengakui Francesco Bagnaia memiliki bakat luar biasa sebagai seorang pembalap. Namun, Pecco tidak memiliki kekejaman untuk bisa bersaing mendapatkan kemenangan di musim ini.