"Hal ini bukan hanya karena sebuah tim bisa menambah kekuatan di dalam skuadnya. Melainkan juga punya peluang kejutan buat negara lain, yang makin kuat dengan pemain unggulan,” timpalnya.
Di sisi lain, pemain yang pernah masuk dalam skuad juara Piala Thomas 1992 itu juga cukup memahami alasan utama dari aturan ini. Sebab, aturan ini bisa berguna apabila ada pemain yang terpaksa mundur beberapa saat sebelum tampil karena terindikasi Covid-19.
“Setidaknya dengan lebih banyak pemain di tim, akan ada pengganti. Anda tidak mungkin berharap memainkan pemain ganda di pertandingan tunggal, bukan?" ujar Kwan Yoke Meng.
Baginya Piala Thomas dan Uber merupakan kecerdikan sebuah tim dalam menyusun strategi. Sebab, ini merupakan kompetisi yang mengedepankan kerja sama tim.
“Piala Thomas adalah tentang strategi dan kerja tim. Anda membutuhkan banyak trik di kejuaraan ini,” cetusnya.
Untuk diketahui, Indonesia sendiri tergabung di Grup A Piala Thomas 2022. Tim Merah-Putih akan bergabung bersama Korea Selatan, Thailand, dan Singapura. Sementara itu, tim Uber Indonesia tergabung di Grup A, bersama Jepang, Prancis, dan Jerman.
(Hakiki Tertiari )