3 keunggulan Sirkuit Mandalika ketimbang Sirkuit Buriram menarik dikulik. Sebab, keunggulan ini menjadikan sejumlah balapan yang digelar di Sirkuit Mandalika, khususnya MotoGP menjadi jauh lebih menarik dan disukai para pembalap.
Ya, ajang MotoGP musim ini turut digelar di Indonesia, tepatnya di Sirkuit Mandalika. Balapan pun sudah rampung digelar pada pertengahan Maret, di mana Miguel Oliveira dari KTM Red Bull yang keluar menjadi pemenang.
BACA JUGA: Daftar 3 Negara Mayoritas Muslim yang Jadi Tuan Rumah MotoGP 2022, Nomor 1 Indonesia
Balapan yang digelar di Sirkuit Mandalika pun mendapat sorotan besar karena beragam hal yang tersaji di sana, utamanya terkait sirkuit. Sirkuit di sana dinilai memiliki keunggulan dari trek-trek lainnya, termasuk Sirkuit Buriram yang terdapat di Thailand.
Lalu, apa saja keunggulan itu? Berikut Okezone rangkum 3 keunggulan Sirkuit Mandalika ketimbang Sirkuit Buriram.
3. Aspal

Sejak Sirkuit Mandalika dibangun, perhatian besar tertuju pada aspal yang terdapat di trek ini. Sebab, Sirkuit Mandalika diketahui menggunakan teknologi aspal yang canggih bernama Stone Mastic Asphalt (SMA).
Jenis aspal ini sendiri baru digunakan di tiga trek di dunia. Ketiga sirkuit itu adalah Silverstone (Inggris), Yas Marina (Abu Dhabi), dan Phillip Island (Australia). Jadi, aspal di Mandalika dipastikan berbeda dengan Sirkuit Buriram.
Dengan menggunakan Stone Mastic Asphalt, risiko kecelakaan di Sirkuit Mandalika menjadi lebih berkurang. Sebab, Stone Mastic Asphalt disebut antilicin meski saat hujan. Alhasil, para pembalap diharapkan tidak mudah tergelincir.
2. Sirkuit Lebih Menantang

Kemudian, keunggulan dari Sirkuit Mandalika ketimbang Buriram adalah kondisi trek lebih menantang. Dalam sebuah wawancara, Valentino Rossi pernah menyebut bahwa Sirkuit Buriram kurang menarik karena tak menantang. Sirkuit Buriram juga dinilai membosankan karena banyak memiliki trek lurus ketimbang tikungan.
"Sirkuit Buriram sangat membosankan, di sana hampir tak ada tikungan dan hanya ada trek lurus panjang," kata Rossi, sebagaimana dikutip dari Marca.
Sementara di Sirkuit Mandalika, kondisi trek dinilai lebih menantang. Sirkuit ini sendiri punya panjang total 4,3 km, dengan 6 tikungan ke kiri dan 11 tikungan ke kanan.
Sejumlah tikungan dinilai menghadirkan tantangan lebih. Hal itu pun turut diakui oleh Marc Marquez dalam sebuah wawancara kala berada di Sirkuit Mandalika.
"(Bagian paling menantang) tikungan 5, 6, dan 7. Ini adalah belokan ke kanan sebanyak tiga kali. Sangat cepat dan kecepatan motor juga meningkat terus dan itu bagi saya sangat sulit," jelasnya, sebagaimana dilansir dari laman resmi Repsol Honda.