"Awal strateginya kurang lebih sama dengan kemarin saat melawan Srikanth, saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauannya dulu. Ketika ada kesempatan baru menyerang," kata Jojo dilansir dari rilis PBSI, Minggu (27/3/2022).
"Saya belajar dari Ginting kemarin ketika menyerang terus, malah dia lebih nyaman mainnya," imbuhnya.
Dengan kemenangan tersebut, Jojo pun berhasil mengakhiri paceklik gelar yang sudah dialaminya selama hampir tiga tahun. Gelar terakhir yang didapatnya adalah juara Australia Open 2019.
Selain itu, Jojo juga menjadi pemain tunggal putra Indonesia pertama yang menyabet gelar di Swiss Open sejak 20 tahun lalu. Pemain tunggal putra Tanah Air yang terakhir kali menang pada edisi 2002 lalu adalah Marleve Mainaky. Ketika itu ia menang dari James Chua (Malaysia) di final.
(Hakiki Tertiari )