BERLIN - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl memiliki kesempatan untuk balapan lagi lantaran Marc Marquez diduga tidak bisa beraksi dalam waktu dekat ini karena cedera. Tentunya Bradl menyambut baik peluang untuk kembali ke balapan lagi, namun sejatinya ia justru merasa sedih menggantikan Marquez, apalagi ia sadar bahwa penyakit lama rider andalan Honda itu, yakni diplopia kembali kambuh.
Ini merupakan yang kedua kalinya Marquez menderita penyakit penglihatan mata tersebut. Marquez kembali mengalaminya setelah terjatuh di sesi pemanasan hingga harus absen di MotoGP Mandalika 2022.
“Saya merasa kasihan pada pria itu karena masalah penglihatannya sekarang menjadi akut lagi dan dia tidak tahu kapan dan apakah dia akan fit lagi. Ini bukan situasi yang mudah,” ujar Bradl, dilansir dari Speed Week, Kamis (24/3/2022).
Melihat kondisi itu, Bradl sangat menyayangkan situasi ini harus menimpa Marquez. Padahal, Bradl menginginkan agar Marquez kembali tampil penuh selama MotoGP musim ini. Pasalnya, The Baby Alien menjadi pembalap yang tak tergantikan di Honda sejauh ini.
“Tentu saja saya lebih suka jika Marc Marquez bisa menyetir sendiri, karena dia tak tergantikan untuk Honda,” kata Bradl.
Kendati demikian, Bradl mengklaim tidak mengetahui kapan Marquez bisa kembali balapan. Dia menilai, pemulihan diplopia yang dialami Marquez bergantung pada perawatan dari dokter.
Follow Berita Okezone di Google News