Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nyaman Balapan di Indonesia, Joan Mir Minta MotoGP Mandalika 2022 Berlangsung 40 Lap

Fitradian Dimas Kurniawan , Jurnalis-Selasa, 22 Maret 2022 |08:29 WIB
Nyaman Balapan di Indonesia, Joan Mir Minta MotoGP Mandalika 2022 Berlangsung 40 Lap
Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir. (Foto: MotoGP)
A
A
A

MANDALIKA - Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir mengaku sangat menikmati balapan di MotoGP Mandalika 2022 yang berlangsung pada Minggu 20 Maret 2022. Namun, ia sangat menyayangkan bahwa balapan di Sirkuit Mandalika itu hanya berlangsung 20 lap saja.

Bagi Mir, 20 lap sangatlah sebentar apalagi untuknya yang mengaku telat panas di balapan seri kedua MotoGP 2022 tersebut. Menurut Mir, tambahan 20 lap lagi tentu akan sangat menarik karena ia benar-benar sangat menikmati balapan di Sirkuit Mandalika tersebut.

Seharusnya, balap MotoGP yang menjadi acara puncak MotoGP Indonesia 2022 berlangsung 27 putaran. Namun, tampaknya kondisi lintasan tak mendukung untuk ban Michelin yang digunakan oleh para pembalap MotoGP.

Joan Mir

Sebab itu, pengarah balap atau race direction memutuskan untuk memangkas jarak balap MotoGP menjadi 20 putaran saja. Namun, keadaan berubah ketika hujan mengguyur Sirkuit Mandalika

Kondisi itu kemudian menguntungkan Mir. Memulai balapan dari posisi ke-18, dia sukses mengakhiri balapan di peringkat keenam. Hal tersebut membuat Mir menyayangkan tak bisa kualifikasi lebih baik.

“Saya pikir kami harus senang dengan hasil yang didapat. Kami menunjukkan potensi yang besar, terutama di putaran terakhir. Sungguh disayangkan kami memulai balapan dari posisi ke-18,” kata Mir usai tampil di balapan MotoGP Mandalika 2022, Selasa (22/3/2022).

Mir kemudian menyebut jika keadaan motornya sedikit lebih baik ketika balapan. Terutama pada fase akhir, dia merasa nyaman dengan motor Suzuki GSX-RR, an berharap balapan berlangsung lebih lama.

“Saat mengetahui balapannya hanya 20 putaran, saya berharap lebih banyak lagi. Bisakah ditambah 20 putaran lagi. Saya menikmati balapannya. Karena kami mengalami kesulitan sepanjang akhir pekan, kami mengambil arah berbeda,” ujarnya.

Joan Mir

“Ketika putaran terakhir saya mulai memahami motornya. Bukan karena saya lebih cepat atau mendorong. Karena kondisi motor dan semuanya terasa lebih baik. amat disayangkan, tetapi saya senang,” imbuh Mir.

PR utama Mir dan tim Suzuki sejauh ini masih sama dengan musim sebelumnya, yakni buruk ketika kualifikasi. Dengan memulai balapan dari posisi belakang, Mir dan rekan setimnya, Alex Rins, kerap kesulitan memimpin race dan kemenangan pun pada akhirnya sulit didapatkan.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement