PENYEBAB Greysia Polii/Apriyani Rahayu mundur di babak 16 besar All England 2022 akan dibahas dalam artikel ini. Menurut pelatih kepala Ganda Putri Indonesia, Eng Hian, mereka mundur setelah Apriyani Rahayu mengalami cedera betis.
Apriyani Rahayu bersama Greysia Polii gagal melaju ke perempatfinal All England 2022. Pasalnya, pasangan peringkat enam dunia itu harus menyudahi pertandingan lebih awal karena Apriyani Rahayu mengalami cedera di game kedua saat melawan pasangan India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela.
Padahal, Greysia Poli/Apriyani Rahayu berhasil meraih kemenangan di game pertama dengan skor 21-18. Namun, di game kedua atau tepatnya pada saat skor menunjukan 11-11, Apriyani Rahayu terjatuh dan mendapatkan perawatan.
Apriyani Rahayu sempat melanjutkan pertandingan. Akan tetapi, ia tampaknya sudah tidak kuasa menahan rasa sakitnya di akhir-akhir game kedua. Alhasil, pertandingan pun dihentikan dan Jolly/Pullela menang pada laga tersebut.
Eng Hian selaku pelatih ganda putri membeberkan kondisi terkini Apriyani Rahayu. Ia mengatakan cedera betis yang dialami anak asuhnya itu kambuh. Cedera tersebut dikarenakan posisi jatuh Apriyani Rahayu yang tidak pas.
“Apriyani cedera betis kanannya kambuh. Pemicunya di game kedua saat mau ambil bola ada gerakan yang tidak pas. Setelah itu pergerakannya menjadi terbatas,” ucap Eng Hian, dalam rilis PBSI, Jumat (18/3/2022).