5 bukti keganasan Marc Marquez dapat Anda ketahui di artikel ini. Seperti yang diketahui, Marquez adalah pembalap MotoGP terhebat dalam satu dekade terakhir.
Terbukti sejak naik ke kelas MotoGP pada 2013 silam, Marquez tercatat sudah merasakan gelar juara dunia sebanyak enam kali. Tak ada pembalap sehebat Marquez dalam kurun waktu 10 terakhir tersebut.
Marquez sendiri dikenal sebagai pembalap yang amat agresif. Tak percaya? Lihat saja penjelasan di bawah ini.
Berikut 5 Bukti Keganasan Marc Marquez:
5. Mampu Tampil Sangat Cepat di Awal Karier MotoGP

Pada MotoGP Qatar 2013, Marquez memang gagal menang karena finis di urutan ketiga. Namun, hasil itu sudah luar biasa mengingat itu adalah momen pertama kalinya Marquez balapan di kelas MotoGP dan ia pun baru berusia 20 tahun.
Lebih hebatnya lagi, pada momen itu Marquez memecahkan rekor lap tercepat di Sirkuit Losail. Kala itu tepatnya Marquez memecahkan rekor lap dengan waktu 1 menit 55,455 detik.
4. Tetap Menang meski Kendarai Motor Rusak di MotoGP Jerman 2016

Marquez memperlihatkan kehebatannya di MotoGP Jerman 2016. Ia yang berhasil keluar sebagai pemenang, ternyata diketahui mencapai finis dengan mengendarai motor rusak.
Sebelum balapan, Marquez sempat kecelakaan dan merusak motornya di sesi pemanasan atau tiga jam sebelum race dimulai. Tentu tak ada waku untuk mengganti motor dan ia pun mencoba untuk tetap balapan.
Dengan memakai ban bertipe slick di trek kering, Marquez bisa melaju cepat dan finis pertama kali. Semua itu dilakukan dengan menggunakan motor yang rusak.
3. Dapat Menguasai MotoGP sejak Naik Kelas di 2013

Semenjak Marquez hadir di MotoGP pada 2013, hanya hanya Jorge Lorenzo (2015), Joan Mir (2020), dan Fabio Quartararo (2021) saja yang sanggup merebut gelar juara. Selebihnya alias enam gelar juara mampu dikuasai Marquez.
Khusus musim 2020 dan 2021, Marquez gagal juara karena cedera. Andai saja ia tak kecelakaan hebat di awal MotoGP 2020, maka mungkin dominasi The Baby Alien bisa terus berlanjut.
2. Menang 3 Kali di MotoGP 2021 dalam Keadaan Belum Sembuh

Marquez memaksakan diri ikut balapan di MotoGP 2021 ketika lengan kanannya belum sembuh dari cedera parah di MotoGP Spanyol 2020. Ia baru turun di seri ketiga dan terus berusaha balapan sambil menahan rasa sakit di lengan kanannya.
Hebatnya, dalam keadaan itu Marquez tercatat mampu menang di tiga balapan MotoGP 2021. Tepatnya di seri Jerman, Amerika Serikat, dan Emilia Romagna. Marquez memperlihatkan keganasannya di 2021.
1. Mampu Kembali ke Jajaran Terdepan saat Sudah Tertinggal di MotoGP Spanyol 2020

Aksi Marquez di MotoGP Spanyol 2020 sangatlah luar biasa karena ia memperlihatkan manuve yang hebat dengan melewati banyak rider. Walau memang pada akhirnya ia mengalami kecelakaan yang membuat lengan kanannya patah, balapannya di MotoGP Spanyol 2020 tetaplah sebagai aksi terbaiknya selama ini.
Dalam pertarungan itu, awalnya Marquez melakukan kesalahan fatal pada lap kelima di tikungan keempat. Marquez menikung terlalu jauh sehingga motornya melebar ke gravel. The Baby Alien masih bisa melanjutkan balapan, tetapi dari posisi ke-16.
The Baby Alien tidak berputus asa dan terus memacu motornya. Marquez perlahan-lahan memulihkan posisinya kembali. The Baby Alien secara luar biasa melewati setiap pembalap yang ada di depannya.
Pada lap ke-22, Marquez telah berada di belakang Vinales, yang kini menempati posisi kedua. Marquez berusaha menyalip Vinales di tikungan keempat tetapi tidak berhasil. Pembalap berpaspor Spanyol justru terjatuh dengan keras karena aksinya tersebut dan tak bisa melanjutkan balapan.
(Rivan Nasri Rachman)