DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, mengatakan angkutan umum menjadi prioritas utama akses penonton menuju ke Sirkuit Mandalika.
Lebih lanjut, ia menjelaskan telah menyediakan beberapa sarana untuk memudahkan mobilitas masyarakat menuju venue MotoGP 2022 itu.

Sebagaimana diketahui, Indonesia masuk kedalam kalender MotoGP 2022. Sirkuit Mandalika menjadi seri kedua MotoGP pada 20 Maret 2022, setelah balapan di Sirkuit Losail Internasional, Qatar.
Menjelang dimulainya MotoGP di Indonesia, pemerintah terus melakukan pembenahan demi menyukseskan ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
Salah satunya adalah mengambil langkah mengatur semua mode transportasi. Budi Setiyadi menjelaskan Kementerian Perhubungan telah bekerja sejak 2019-2020 untuk melakukan pengembangan wilayah di Mandalika.
“Mandalika sudah diprospek menjai destinasi wisata prioritas oleh pemerintah, selain itu di sana nantinya akan ada ajang MotoGP. Dua hal itu membuat kami kerja ekstra sejak tiga tahun lalu, untuk membuka akses jalan di sana,” ucap Budi Setiyadi dalam jumpa pers virtual, Selasa (1/3/2022).
Budi Setiyadi melanjutkan, penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, diimbau menggunakan transportasi umum.
Ia menjelaskan pemerintah akan mengarahkan penonton menggunakan transportasi umum yang sudah disediakan.
"Pertama manajemen lalu lintas sekitar kota Mataram akan menggunakan angkutan umum, artinya semua kegiatan MotoGP Mandalika akan menggunakan angkutan umum. Pemerintah akan mengatur para penonton untuk menggunakan angkutan umum menuju Mandalika,” ucapnya.
Kementerian Perhubungan sudah menyediakan 278 unit bus besar menuju Sirkuit Mandalika. Selain itu, nantinya aka nada 184 unit bus sedang, untuk membantu mengangkut penonton menuju pintu masuk sesuai dengan nomor tiket penonton.

"Kita akan memberikan 278 unit bus bantuan dari kementerian perhubungan, dan ini akan digunakan penonton dari beberapa pelabuhan seperti pelabuhan Gili Mas, Lembar, Basal dan pusat Mataram. Selain itu, kami menyiapkan 184 unit bus sedang untuk mengangkut ke tempat duduk penonton sesuai nomor tiket," tuturnya.
Budi Setiyadi menyebutkan dana sebesar Rp21,2 miliar telah dikeluarkan untuk menyukseskan MotoGP 2022.
Dana itu kucurkan untuk membangun empat shultter bus dan penerangan jalan umum (PJU) sepanjang 5,3 km.
Dengan diaturnya lalu lintas, nantinya juga akan berlaku pembatasan kendaraan pribadi selama MotoGP Indonesia 2022 berlangsung.
Selain itu, ia menjelaskan angkutan umum yang sudah disediakan akan berhenti di lahan parkir dan tidak jauh dari Sirkuit Mandalika.
“Kemudian penyediaan lahan parkir, dan masyarakat akan berjalan kaki menuju Sirkuit Mandalika,” tuturnya.
Sekadar informasi, gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika sendiri akan berlangsung pada 18-20 Maret mendatang.
(Hakiki Tertiari )