Menariknya, dalam wawancara dengan Radio Television of Serbia (RTS), Djokovic berkata tetap tidak kapok bila suatu saat kembali ke Melbourne. Dia tetap memiliki kenangan manis sejauh ini dan bersahabat dengan orang-orang di sana.
“Saya akan selalu mengingat semua hal menyenangkan yang terjadi pada saya di Melbourne. Saya memiliki banyak momen tenis profesional yang tak terlupakan dan momen pribadi yang saya alami di negara itu,” ucap Djokovic dikutip laman Tennishead, Selasa (21/2/2022).
“Selain semua yang terjadi, saya tidak membenci orang-orang di Australia. Saya memiliki hubungan yang cukup baik dengan penggemar tenis, penggemar olahraga, dan Australia pada umumnya. Semua menjadi bukti apa yang saya rasakan setiap kali saya pergi ke Australia,” lanjutnya.
“Tentu saja, ini benar-benar tidak terduga, dengan semua yang terjadi dan tentu saja sulit untuk dilupakan, tetapi saya ingin kembali ke Australia di masa depan. Saya ingin bermain lagi di Rod Laver Arena,” tambahnya.
Saat ini Djokovic berada di Uni Emirat Arab (UEA) untuk melakoni turnamen Dubai Championship. Turnamen itu bisa dikatakan sebagai pemanasan bagi Djokovic sebelum tampi di kejuaraan bergengsi lainnya.
(Rivan Nasri Rachman)